Senin, 10 Mei 2010


Penasehat griya sehat bsd

dr.Mohammad Ali Toha Assegaf :

KONSISTEN DAN MEMEGANG TEGUH MEMPRODUKSI PRODUK ALAMI

Perkembangan ilmu kedokteran akhir-akhir ini telah sedemikian pesatnya, akan tetapi perkembangan tersebut diikuti pula dengan peningkatan biaya pemeliharaan kesehatan, perubahan perangai kuman-kuman, munculnya penyakit-penyakit baru yang tidak mudah diatasi. Keadaan ini makin hari makin merepotkan. Sementara ilmu kedokteran belum bisa menjawab satu permasalah, persoalan lain muncul lagi.

Makin terasa oleh kita bahwa problema kesehatan masyarakat tidak lagi bisa diselesaikan dengan satu cara pendekatan saja, karena keadaan yang demikian itulah maka sebagian dari kita mulai mengalihkan pemelirahaan kesehatannya dengan menggunakan metoda lain, dimana-mana orang gandrung dengan slogan back to nature. Kegandrungan pada sesuatu yang alami ini diikuti dengan bermunculannya obat-obat alami.

Namun kondisi yang positif yang terjadi di masyarakat dengan mulai melirik obat-obat alami ini, belakangan terasa dikhianati ketika sejumlah produsen obat mencampurkan BKO (bahan kimia obat) diantaranya sildenafil sitrat dan tadalafil, yang menyebabkan Badan POM pertengahan Nopember 2008 ini menarik 22 produk yang nyata-nyata mengandung kedua bahan berbahaya yang dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dispepsia–salah satu gangguan pada saluran pencernaan, khususnya lambung–mual, nyeri perut, gangguan penglihatan, radang hidung, infark miokard, nyeri dada, jantung berdebar, dan kematian. Tadalafil dapat menyebabkan nyeri otot, pusing, sakit kepala, mual, diare, nyeri abdomen, dispepsia, nyeri punggung, muka merah, hidung tersumbat, fotosensitivitas, serta kehilangan potensi seks permanen.

Saya benar-benar prihatin dengan penarikan 22 produk yang mengandung Bahan Kimia Obat tersebut. Keprihatian pertama, penarikan tersebut jelas-jelas akan mengandung efek domino terhadap produk-produk yang benar-benar alami. Keprihatian kedua, secara langsung maupun tidak langsung, memberi efek psikologis berupa rasa waswas terhadap masyarakat yang mulai beralih dengan kesadaran penuh pada hal-hal yang alami termasuk di dalamnya dalam mengkonsumsi obat. Padahal dengan benar-benar menjaga bahan-bahan alami, memproses secara benar, produk obat alami akan memberi manfaat yang sudah jelas-jelas nyata tanpa harus mencampurkan bahan-bahan berbahaya.

Di tengah keprihatinan ini, saya menghimbau kepada para produsen dan praktisi obat-obat alami, marilah kita senantiasa konsisten dan memeguh teguh misi kita untuk membantu masyarakat mengkonsumsi obat-obat alami dengan tidak tergiur untuk mencampurkan bahan kimia obat hanya semata-mata pertimbangan pemasaran agar efek obatnya langsung terasa dengan mengabaikan keselamatan konsumen.

Saya sebagai penemu dan produsen ramuan PROPOTEN, akan tetap konsisten dan memegang teguh, bahwa dalam setiap memproduksi PROPOTEN, benar-benar dari bahan alami, diproses secara modern, tanpa harus mencampurkan bahan-bahan kimia obat. Dengan konsistensi ini saya yakin PROPOTEN akan tetap memberi manfaat yang tidak kalah dengan obat-obat yang dicampur bahan kimia obat, hal ini terbukti dengan semakin banyaknya yang berhasil mengatasi problem kesehatan terutama masalah-masalah pria tanpa efek samping negatif baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Konsistensi ini juga sebagian bagian dari tanggung jawab kami terhadap surat ijin yang telah kami kantongi baik dari Badan POM maupun dari LP POM MUI untuk sertifikat halal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar